MOJOKERTO, - Prajurit dan PNS Makorem 082/CPYJ mengikuti pengarahan Kasad Jenderal TNI Dudung Abdurachman, S.E., M.M yang dilaksanakan secara Video Conference bertempat di Aula Makorem 082/CPYJ Jalan Veteran Nomor 3 Kota Mojokerto. Sabtu (21/05/2022)
Hari ini Kasad memberikan pengarahan kepada seluruh Prajurit dan PNS Kodam V/Brw dari Balai Prajurit Kodam V/Brw.Dalam pengarahannya Kasad Jenderal TNI Dudung Abdurachman menyampaikan, ia sangat mengapresiasi atas berbagai prestasi yang membanggakan yang di raih oleh prajurit Kodam V/Brw, mulai prestasi di bidang olahraga hingga membantu program pemerintah dalam penanganan Covid-19 dan yang lebih penting bagaimana penanganan pemulihan ekonomi pasca Covid-19 sehingga kehadiran TNI AD berdampak positif pada masyarakat.
Kepada para Dansat agar selalu memperhatikan kesejahteraan prajurit dan menjadi pemimpin yang bisa mengayomi serta berani mengambil keputusan secara cepat dan tepat. Kasad juga mengajak prajurit untuk terus berbuat baik kepada masyarakat termasuk mengatasi kesulitan masyarakat melalui kegiatan-kegiatan positif.”Sebagai prajurit, kita harus selalu bersyukur terhadap apa yang telah kita terima, karena masih banyak masyarakat sekitar kita yang masih kekurangan, ” ujarnyaSebagai seorang prajurit kita harus selalu mewaspadai terhadap perkembangan faham radikal yang saat ini mulai marak.”
Seorang prajurit harus meningkatkan profesionalisme dan pemberani, jadilah prajurit petarung jangan diam jika Institusi kalian, pimpinan kalian dilecehkan, ”tegas KasadSebelum mengakhiri pengarahan, Kasad berpesan kepada seluruh prajurit agar selalu menyayangi keluarganya.
“Sayangi keluarga kalian dengan penuh ketulusan, jangan sia-siakan keluarga karena hanya istri dan anak-anak kita yang akan memberi perhatian disaat kita sudah tua, ”jelas KasadPrajurit TNI AD agar selalu mematuhi Perintah Harian Kasad dengan mengedepankan Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan Delapan Wajib TNI dalam mengimplementasikan tugas-tugas di lapangan, serta hindari tindakan-tindakan yang melanggar norma-norma keprajuritan dan hukum yang berlaku.
Oleh karena itu bangunlah tradisi satuan dan jiwa korsa yang sehat dengan mengedepankan rasa saling asah, asih dan asuh.”Tingkatkan terus kekompakan, jiwa korsa dan loyalitas dimanapun kalian berada dan bertugas, ini sangat diperlukan karena dalam melaksanakan tugas dibutuhkan jiwa korsa yang kuat, ”tegasnya(ombess)